Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Azis mengimbau warga di daerah ini untuk mewaspadai penyebaran flu burung. Penyakit flu burung kerap muncul setiap kali musim pancaroba atau perubahan musim dari kemarau ke musim hujan.

Menurut Azis, musim pancaroba membuat daya tahan tubuh unggas mengalami penurunan sehingga rentan terserang penyakit. Dia meminta warga yang memiliki ternak unggas memperhatikan kesehatan ternak dengan menjaga kebersihan kandang.

Azis mengatakan, penyebaran virus flu burung sangat cepat saat musim hujan sehingga peternak unggas tidak hanya diwajibkan menjaga kebersihan kandang. Jika ada gejala penyebaran flu burung, para peternak dimintas segera melaporkan kepada petugas Dinas Peternakan agar bisa langsung dilakukan penanganan sehingga tidak meluas ataupun menjangkiti manusia.

Abdul Azis menjelaskan ternak yang dicurigai terkena flu burung, tidak boleh dibuang ke sungai atau tempat pembuangan sampah, tetapi harus dikubur atau dibakar. Bangkai unggas ini tidak boleh dipegang dengan tangan tanpa mengenakan sarung tangan karena berpotensi menularkan penyakit.

Senin, 4 April 2016 (Srf/Er)