Makassar, sulselprov.go.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus senantiasa memberikan perhatian kepada para atlet berprestasi. Termasuk memberikan apresiasi bonus atlet  yang meraih medali pada multi event di tingkat nasional dan internasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, menyampaikan, pemerintah provinsi setiap event yang dilaksanakan yang multi event nasional seperti halnya PON (Pekan Olahraga Nasional) dan Sea Games, ASEAN Games, Olimpiade itu event internasional, kita tetap berikan apresiasi. 

"Kita pemerintah provinsi memberikan apresiasi kepada para pejuang olahraga dan para peraih medali baik itu emas, perak, maupun perunggu itu ada. Setiap event tidak pernah lepas dari pemberian apresiasi, apresiasi kejuarannya yang di 2023," ujarnya, Selasa, 13 Februari 2024.

Pemprov Sulsel, kata dia, akan mengupayakan untuk memberikan bonus di tahun 2024. "Karena kita anggarkan dulu. Tidak langsung mereka juara hari ini, begitu pulang langsung kita memberikan bonusnya. Karena persiapan bonus itu nanti setelah kita tahu berapa banyak atlet yang juara yang mendapatkan emas, perak, perunggu, baru itu kita buatkan rekapan dan membuat permintaan dana untuk diberikan apresiasi terhadap atlet maupun pelatih dari Pemprov Sulsel," katanya.

Suherman pun menyampaikan apresiasi atas prestasi lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Uzbekistan. "Kami dari Dinas Pemuda dan Olahraga sangat apresiasi dan menyampaikan terima kasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Adinda Rahmat Erwin Abdullah karena sudah bisa mengharumkan nama Indonesian bahkan Sulawesi Selatan," ucapnya.

Suherman menambahkan, Pemprov Sulsel juga memfasilitasi tempat latihan. Salah satu tempat yang direkomendasikan, yakni GOR Sudiang Makassar termasuk di Stadion Barombong.

"Terkait masalah sarana dan prasarana. Kita ketahui bersama selama ini Adinda Erwin Rahmat Abdullah latihannya itu di stadion Mattoanging, cuma sekarang stadion itu sementara memang dirobohkan, mau dibenahi," ucapnya.

"Tetapi yang jelas kita harapkan bahwa ke depannya Insya Allah kalau sudah dibangun itu juga ada juga cabang olahraga ada juga sarana yang diberikan di situ tetap difungsikan. Kami juga punya tempat ada di Sudiang, GOR sudiang itu juga bisa dimanfaatkan beberapa cabang olahraga untuk sama-sama tempat latihan," imbuhnya.

Diketahui, Rahmat melalui ayah sekaligus pelatihnya, Erwin Abdullah di media sosial pada Selasa, 7 Februari 2024, menyatakan mengundurkan diri sebagai atlet Sulsel. 

Mengenai hal itu, Suherman mengaku, bahwa hal itu bukan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Melainkan kewenangan pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).

"Sebenarnya bukan kewenangan Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga. Itu ada kewenangannya pada posisi KONI atau dalam posisi Pengprovnya, PABSI, Karena di situ ada aturan. Mau pindah ke suatu daerah lain, ada aturan di dalamnya yang dikeluarkan oleh KONI. KONI pusat maupun daerah, bahkan di persatuannya ada aturan," jelasnya.

Pemprov Sulsel melalui Dispora juga telah memberikan bonus terhadap capaian prestasi olahraga Rahmat Erwin Abdullah. Sejak tahun 2020, pernah mendapat bonus atas prestasi Pemecahan Rekor Junior Asia di Uzbekistan, mendapat bonus dana atas Medali Emas Sea Games Philipina Tahun 2019; mendapat bonus uang tunai dan rumah atas medali Perunggu Olympiade Tokyo Tahun 2020; mendapat uang tunai atas medali Emas PON XX Papua 2021; dan mendapat uang tunai atas Medali Emas Sea Games Kamboja 2023. (*)